Bupati Hadiri Silaturahmi Pedagang Pasar Pagi, Pasar Tumenggungan serta Sosialisasi Pembangunan Pasar Pagi
Bupati Hadiri Silaturahmi Pedagang Pasar Pagi, Pasar Tumenggungan serta Sosialisasi Pembangunan Pasar Pagi
KEBUMEN - Bupati Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menghadiri silaturahmi pedagang pasar pagi, pasar Tumenggungan serta sosialisasi pembangunan pasar pagi di Pendopo Kabumian, Minggu (30/04/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Asisten 2 Sekda, Staff Ahli Bupati, Kepala OPD, pimpinan Bank Jateng, Camat Kebumen, Ka UPTD Pasar 2 Kebumen, dan koordinator pengelola pasar pagi dan pasar Tumenggungan.
Bupati menyampaikan bahwa pasar pagi stanplat colt akan mulai dibangun pada bulan Juni. Selama proses pembangunan yang kurang lebih 4 bulan, pasar pagi akan direlokasi sementara.
"Tahun ini pasar pagi mulai dibangun, selama kurang lebih 4 bulan, tapi nanti kembali bisa berjualan nyaman disana." ujar Bupati.
Kepada ratusan pedagang yang hadir, Bupati menyampaikan tiga opsi tempat yang bakal dijadikan tempat pasar pagi sementara berdasarkan usulan atau aspirasi dari para pedagang.
Tiga opsi tempat yang diusulkan, yakni Hutan Taman Kota, area trotoar pasar koplak dokar atau pasar klitikan, dan terakhir di halaman stadion Chandradimuka. Dari tiga usulan tersebut mayoritas pedagang sepakat untuk ditempatkan sementara di stadion Chandradimuka.
"Untuk tempat relokasinya tadi sudah kita tawarkan, bahkan tadi ada yang usul satu di bekas RSUD. Terus kita tawarkan lagi tiga opsi yang kita tampung dari usulan para pedagang, mayoritas para pedagang maunya dipindah sementara di stadion Chandradimuka," terang Bupati.
Bupati menyebut pembangunan pasar pagi harus bisa dilaksanakan tahun ini, karena dirinya tidak ingin para pedagang kehujanan atau kepanasan. Sebab, kondisi pasar pagi di stanplat colt cukup memprihatinkan, saat hujan lebat sering terjadi banjir.
"Jujur saya itu mrebes mili mendengar aduan, Pak Bupati ini pasar pagi kalau hujan kebanjiran, becek, jadi makin kumuh. Karena itu saya usahakan tahun ini bagaimana caranya harus bisa dibangun agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman, pembelinya juga senang," tuturnya.
Untuk anggaran yang disediakan total sebesar Rp 3 miliar, Rp 2,7 miliar untuk fisik sisanya untuk perencanaan. Adapun untuk pasar Tumenggungan, Bupati menyatakan pihaknya juga tengah melakukan penataan dengan membongkar taman kuliner yang lama, dan memindahkannya di area sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Kemudian bagian dalam akan ditata sehingga nantinya ada event untuk memeriahkan pasar Tumenggungan.
"Dengan adanya area kuliner di Jalan Soekarno Hatta, Pasar Tumenggungan sudah terlihat tambah ramai. Tentu pasar-pasar tradisional akan kita hidupkan dengan beragam inovasi, salah satunya kita wajibkan ASN untuk belanja di pasar tradisonal setiap bulannya," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis program beli produk UMKM sebesar Rp. 122.642.000 untuk hampers dan Rp. 210.585.800 untuk bela beli produk UMKM sehingga totalnya Rp. 333.227.800.