Upacara Peringatan Hari Bela Negera Ke-75 dan Hari Ibu Ke-95 Kabupaten Kebumen Tahun 2023
Upacara Peringatan Hari Bela Negera Ke-75 dan Hari Ibu Ke-95 Kabupaten Kebumen Tahun 2023
KEBUMEN - Bupati Arif Sugiyanto menghadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negera Ke-75 dan Hari Ibu Ke-95 Kabupaten Kebumen Tahun 2023 di Halaman Pendopo Kabumian, Jum’at (22/12/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda, Staff Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, dan Kabag.
Dandim 0709 Letkol Czi Ardianta Purwandana membacakan sambutan Bupati menyampaikan bahwa upacara ini merupakan momentum bagi kita untuk berkontribusi positif demi Indonesia maju yang kita cita-citakan, seraya mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Nasionalisme dan patriotisme harus dimiliki oleh semua anak bangsa. Nasionalisme dan patriotisme yang paling tinggi tingkatannya, yang tidak akan pernah berubah adalah cinta bangsa dan cinta tanah air. Indonesia harus tetap tegak berdiri, siapa pun yang mengancam dan mengganggu Indonesia, dari negara mana pun harus kita hadapi dan tidak boleh satu jengkal tanah ini diserahkan kepada atau boleh diambil oleh siapa pun yang akan mengancam negara kita. Itulah hakekat bela negara jika dikaitkan dengan kedaulatan dan keutuhan wilayah, dikaitkan dengan situasi perang ketika bangsa ini menghadapi ancaman dari negara-negara lain ataupun dari riak-riak dalam negeri yang ingin mengacaukan eksistensi negara kita.
Sekarang ini bela negara bisa juga diabdikan dan diaplikasikan dalam konteks pembangunan nasional dan pembangunan yang ada di daerah dengan cara memajukan perekonomian kita, memajukan kesejahteraan rakyat kita, menjaga keamanan daerah, menjaga ketertiban, harmoni, dan persatuan sosial yang nyata-nyata tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, untuk mengurangi kemiskinan, dan untuk mengurangi pengangguran itu pun boleh dikatakan sebagai upaya bela negara yang bisa kita jalankan sekarang ini karena semuanya adalah untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Pada hari ini juga diperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. Peringatan Hari Ibu didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, yang merupakan sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial.
Hari Ibu bukanlah sekadar hari peringatan, tetapi juga merupakan momentum untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para ibu di seluruh penjuru negeri ini.