Bupati Kebumen Launching "CETING APIK PKK"
Bupati Kebumen Launching "CETING APIK PKK"
KEBUMEN - Persoalan Stunting bukan persoalan bangsa di masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan karena anak-anak adalah generasi penerus dan masa depan bangsa.
Saat ini, satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting. Prevalensi Stunting di Indonesia berdasarkan SSGI tahun 2022 yaitu 21,6%, Jawa tengah 20,8%, dan Kabupaten Kebumen 22,1% . Sedangkan prevalensi Stunting di Kebumen berdasarkan EPPBGM yaitu 10,23%.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen Iin Windarti saat memberikan sambutan dalam Launching CETING APIK PKK, Rabu 22 Februari di Pendopo Kabumian Kebumen.
"Kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen selaku mitra pemerintah dalam upaya penanganan Stunting mengadakan suatu kegiatan yang kami namakan CETING APIK PKK atau singkatan dari Cegah stunting dengan asupan gizi yang baik bersama PKK. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dari PKK Kabupaten Kebumen dalam penanganan stunting dengan langsung memberikan makanan dengan gizi seimbang sesuai B2SA atau beragam bergizi seimbang kepada anak usia bawah dua tahun yang masuk kategori stunting," ungkap Iin.
Lanjut Iin, pelaksaaan CETING APIK PKK perlu komitmen semua pihak. Camat dan ketua PKK kecamatan bertanggung jawab untuk kelancaran kegiatan CETING APIK PKK di wilayah kecamatannya. Kecamatan siap membantu bila desa terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan CETING APIK PKK. Kepala Desa menjadi penanggung jawab utama kegiatan CETING APIK PKK di desa nya. Kepala desa diminta komitmennya untuk membantu ibu-ibu PKK desa dalam pelaksanaan pemberian makanan kepada Baduta stunting sehingga kegiatan berjalan lancar.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi diluncurkannya program CETING APIK PKK ini. Melalui Program ini, PKK diharapkan berperan dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, pendampingan ASI ekslusif, pendampingan pemberian MP-ASI, Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan di Posyandu kepada balita yang memiliki masalah gizi. Juga melakukan kunjungan rumah dan menjaga kebersihan lingkungan."Mari kita perkuat sinergi. Seluruh upaya ini membutuhkan sinergitas dan komitmen kuat dari berbagai pihak. Sinergitas dan komitmen kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat ini akan mempercepat terwujudnya Kebumen tanpa stunting," ungkap Bupati.
Bupati mengajak PKK dan seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan ABCDE untuk mencegah stunting yaitu:
A - Aktif minum Tablet Tambah Darah
B - Bumil periksa kehamilan minimal 6x
C - Cukupi protein hewani
D - Datang ke posyandu setiap bulan (utk penimbangan, pengukuran, dan imunisasi)
E - Eksklusif ASI enam bulan.
#ProkopimKebumen